Menyimpan ASIP Saat Listrik Tidak Bersahabat

Awan gelap menggelayut, petir sambar menyambar, dan ‘pet’ lampu mati……..hati mama Ria pun ketar ketir mengingat nasib puluhan botol ASIP di kulkas. Dua jam tanpa listrik berlanjut hingga jam-jam berikutnya, mama Ria mengeluarkan puluhan botol ASIp dari kulkas yang tidak lagi dingin. Dengan air mata yang deras mengalir, ia menuang satu per satu isi botol ASIP ke wastafel. Dalam hati ia berkata “Duh nak, maafkan mama yah tdk berdaya melawan aliran listrik dan terpaksa membuang hakmu”

Dear mama, merasa familiar dengan cerita di atas? Dengan frekuensi hidup matinya listrik di kota Balikpapan yang cukup sering, banyak ibu menyusui mengeluhkan hal yang sama dengan mama Ria. Mama jangan bersedih ya, mama tidak sendirian kok.  WHO (Badan resmi dunia yang mengurusi masalah-masalah kesehatan) dan beberapa organisasi dunia yang menyokong ASI di luar sana turut memikirkan hal ini. Sudah banyak penelitian dilakukan untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan ASIP saat tidak ada listrik. Nah, berikut rangkuman saran dan petunjuk yang diberikan oleh WHO dan La Leche League International (organisasi internasional yang giat mendukung pemberian ASI) untuk penyimpanan ASIP.

Sedia payung sebelum hujan 

Saat listrik bersahabat, lakukan hal-hal berikut:
  • Sediakan cooler box/termos es di rumah
  • Buat es batu dengan plastik kiloan sebanyak-banyaknya dan simpan di freezer, di sekitar botol ASIP 
  • Untuk mama yang memerah ASI menggunakan pompa ASI elektrik, sekarang saatnya untuk belajar memompa ASI dengan tangan atau menyiapkan dan menggunakan pompa ASI manual
  • Letakkan botol-botol ASIP yang sudah didinginkan di bagian belakang tengah freezer, atur supaya botol menempel satu sama lain(lihat gambar di bawah). Penuhi ruang kosong di freezer dengan es batu. Hal ini berguna untuk menahan suhu dingin dalam freezer.
  • Sediakan generator listrik di rumah anda, bila memungkinkan
  • Mama juga dapat meminta bantuan teman, saudara, atau tetangga untuk  bersedia menyimpankan ASIP dalam kulkas di rumah mereka. Bila ini dapat dilakukan, pastikan botol/tempat penyimpanan ASIP mama diberi label yang lengkap supaya tidak tertukar


Saat terjadi listrik mati
  • Jangan panic dan jangan sedih. Hal utama yang perlu dilakukan adalah Mencegah ASIP mencair seluruhnya. Persiapan pada point no. 1 di atas akan sangat berguna untuk tujuan ini
  • Usahakan tidak membuka pintu freezer, pastikan seluruh anggota keluarga di rumah anda juga melakukan hal yang sama . Kalau perlu sekali untuk mengambil sesuatu di freezer, buka pintu freezer seminimal   mungkin. Menurut USDA(United States Department of Agriculture atau  kementrian pangan di Amerika Serikat) “Bila pintu freezer tetap tertutup, freezer yang penuh dapat menahan suhu dingin selama kira-kira 48 jam(kalau terisi setengahnya saja hanya dapat menahan suhu dingin selama 24 jam) 
  • Membungkus kulkas/freezer dengan selimut tebal juga dapat memperpanjang suhu dingin tetap di dalam kulkas/freezer . Tapi hati-hati, jangan sampai selimut menutupi kompresor kulkas anda
  • Perhatikan ASIP dalam botol penyimpanan: Bila masih terlihat inti beku/kristal es pada ASIP, maka ASIP tersebut dianggap beku sehingga dianggap aman untuk dibekukan kembali. Dengan catatan: mama yakin persiapan alat dan saat memompa ASI semuanya dilakukan dalam keadaan yang bersih dan hygiene.
  • Bila ASIP telah mencair semua, jangan buru-buru dibuang. ASIP tersebut masih dapat digunakan sampai 24 jam setelah mencair seluruhnya. 
  • Bila mama melihat perubahan warna(menjadi kekuningan atau biru atau warna lainnya), , bau(biasanya berbau seperti sabun atau logam), atau tekstur(terlihat ada bagian yang encer dan seperti krim) pada ASIP, jangan langsung memvonis ASIP ini sudah tidak layak dikonsumsi. Bila proses pemerahan dan penyimpanan yang baik, tanda-tanda di atas  merupakan hal yang normal didapati pada ASI. Mama dan bayi mama adalah juri terbaik yang menentukan apakah ASIP dapat diminum atau tidak. 
  • Nah,  kalau kejadian listrik mati berlangsung lama (> 24 jam) , mama perlu siap-siap dengan rencana cadangan lain yaitu memindahkan ASIP ke tempat saudara, teman, tetangga, klinik/institusi yang tidak sedang mengalami mati listrik dan bersedia menampung botol-botol ASIP mama di kulkas mereka. Saat pemindahan gunakan termos es/ice box, bahan dari Styrofoam merupakan insulasi dingin terbaik karena dapat menahan sihu lebih lama. Lapisi dasar termoes es/ice box dengan bungkusan es batu atau dry es(bila ada), baru letakkan botol-botol ASIP di atasnya, susun agar letaknya rapat. Kemudian, isi ruang-ruang kosong dengan bungkusan es batu. Tutup rapat termos es, lalu luarnya diselubungi dengan selimut tebal. 

Catatan:
  • Tulisan di atas adalah rangkuman dari beberapa website resmi organisasi kesehatan dunia dan beberapa organisasi/LSM internasional yang mendukung tentang ASI. Petunjuk yang tertera adalah untuk ASI yang diperah untuk bayi aterm dan sehat. Untuk bayi premature dan dalam keadaan sakit serius/dirawat di RS, diskusikan dengan dokter/tenaga kesehatan terlatih yang pro ASI dan konselor laktasi
  • Tulisan dibuat hanya sebagai sarana sharing informasi, tidak untuk menggantikan rekomendasi professional dari dokter/tenaga kesehatan/konselor laktasi yang terlatih mengenai ASI

Referensi(diambil dari berbagai sumber):
  • http://www.breastfeedingwa.org/files/frozen_breastmilk.pdf
  • http://kellymom.com/bf/pumpingmoms/milkstorage/frozen-milk-power-outage/
  • http://kellymom.com/bf/pumpingmoms/milkstorage/milkstorage/
  • http://www.bfmed.org/Media/Files/Protocols/Protocol%208%20-%20English%20revised%202010.pdf
  • http://www.usbreastfeeding.org/NewsInfo/InternationalDocuments/tabid/72/Default.aspx

No comments:

Post a Comment